Dasar-Dasar Python

Dasar Python

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikenal sebagai bahasa pemrograman interpreter. Python dikenalkan oleh Guido Van Rossum pada tahun 1989. Pada akhir 1980-an, Van Rossum mulai mengembangkan skrip sampai akhirnya mengenalkan versi pertama Python pada tahun 1991, kemudian dikembangkan oleh Python Software Foundation. Sejak awal rilis versi pertamanya, yaitu mulai dari versi Python 1.0 evolusi Python sudah mengalami perubahan versi hingga tiga kali (Python 3.7) sampai tahun 2020, dimana materi ini ditulis.

Python dikenal sebagai bahasa pemrograman yang mudah dibaca dan dipahami (readability), hal tersebut bahkan bisa dilihat mulai dari versi pertamanya dirilis. Pada versi pertamanya, Python menggunakan lebih sedikit kode untuk mengkespresikan konsep dan hadir dengan filosofi desain yang bagus.

Terdapat beberapa perbedaan penulisan sintaks antara Python dengan bahasa pemrograman lain yang dapat menggambarkan secara singkat kemudahan dalam menggunakan Python dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain. Jika pada bahasa pemrograman lain menggunakan sintaks begin-end atau menggunakan kurung kurawal ({}), Python memilih untuk menggunakan indentasi dalam mengelompokkan blok kode. Python juga menghilangkan penggunaan semicolon (;) yang biasa digunakan diakhir sintaks tertentu pada bahasa pemrograman lain. 

Perbedaan lain terdapat pada penentuan tipe data pada variabel, Python mengadopsi dynamic typing yang mana programmer tidak perlu untuk mendeklarasikan tipe data disetiap variabel dan fungsi yang dibuat. Tipe data variabel akan menyesuaikan secara otomatis pada saat variabel tersebut dieksekusi. Dynamic typing juga memungkinkan tipe data berubah dalam proses eksekusi program. Perbedaan-perbedaan tersebut juga menjadi ciri khusus yang melekat pada Python.

1. Alasan Menggunakan Python
Python merupakan bahasa pemrograman dengan jumlah pengguna terbanyak. Python masuk kedalam list sebagai bahasa pemrograman terpopuler tahun 2020. Banyaknya jumlah pengguna Python ini menggambarkan seberapa optimal penggunaan bahasa ini. Selain sederhana dan mudah dipahami, Python juga merupakan bahasa pemrograman yang gratis dan open source, Python terus dikembangkan oleh komunitas pengembang dengan tujuan untuk membuat Python lebih efisien dan lebih baik lagi. Terdapat sejumlah besar library Python yang tersedia secara gratis. Hal ini memudahkan pengguna untuk menyelesaikan tugas yang rumit dibantu dengan library yang telah tersedia. Ketersediaan library ini menjadi salah satu alasan yang menjadikan Python sebagai bahasa pemrograman terpopuler.

Beberapa alasan lain diantaranya :
  1. Python mengakomodasi berbagai macam gaya pemrograman, diantaranya ada Object Oriented Programming (OOP), procedural, functional, structured dan lain-lain.
  1. Mudah untuk berhubungan dengan bahasa pemrograman lain, seperti Java, C, Fortan dan lain sebagainya
  2. Mendukung exception handling
  3. Dapat digunakan pada berbagai macam domain, seperti web/internet development, GUI Application, Data Analysist, Software Development, Education, Business Application dan lain sebagainya
  4. Otomatis manajemen memory, memory dihapus dan dibebaskan secara otomatis.
  5. Portable dan extensible, program Python dan aplikasinya dapat digunakan pada banyak platform lain. Programmer juga dapat mengintegrasikan dan menambahkan modul ke Python interpreter untuk membuat tools lebih efisien.

Memulai Python
Python dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi, seperti Windows, Linux/Unix, Mac OS dan lain sebagainya. Pada materi ini akan dijelaskan cara menginstal Python hanya pada sistem operasi Windows, karena pada umumnya, Python sudah otomatis terinstal pada sistem operasi Linux dan Mac. Download dari halaman resmi Python yang bisa dikunjungi pada link https://www.Python.org/downloads/windows/, pada halaman web tersebut, terdapat pilihan untuk mendownload Python untuk versi Windows 32-bit dan Windows 64-bit, sesuaikan dengan versi Windows yang terinstal di komputer. Setelah berhasil didownload, install Python dengan cara mengikuti instruksi yang diberikan.
Untuk memeriksa versi Python yang terinstal bisa dengan cara menjalankan perintah berikut pada command prompt atau terminal:
atau melalui perintah

Instal Notebook
Notebook adalah aplikasi web open source yang dapat dimanfaatkan untuk membuat dan berbagi dokumen interaktif yang berisi code live, persamaan, visualisasi, dan teks naratif yang bermacam-macam. Notebook dibuat oleh jupyter, yaitu sebuah organisasi non-profit untuk mengembangkan software interaktif dalam berbagai bahasa pemrograman. Jupyter notebook dapat digunakan untuk membuat code berbasis Python.
Untuk mendownload Jupyter Notebook, bisa diikuti panduannya melalui link https://jupyter.readthedocs.io/en/latest/install.html. Terdapat juga Google Colab, yaitu notebook yang bersifat online yang telah disediakan oleh Google. Untuk menggunakan Google Colab, bisa kunjungi link berikut https://colab.research.google.com/notebooks/.

Instal Anaconda
Anaconda merupakan paket distribusi Python dan R yang dibuat oleh Continum Analytics. Anaconda memberikan alternatif yang lebih baik dalam instalasi Python beserta modulnya. Dengan menginstal Anaconda, secara otomatis Python telah terinstal beserta dengan kemudahan dalam memanajemen paket pada Python, karena versi dari paket yang ada akan dimanajemen oleh package management system conda. Instalasi Anaconda bisa didapatkan melalui link https://www.anaconda.com/products/individual.

Pada Materi ini akan diberikan contoh salah satu kemudahan yang didapat dengan menggunakan Anaconda melalui sebuah contoh kasus sederhana. Pada pembahasan sebelumnya, jika ingin menginstal Python dan Jupyter Notebook, maka harus dinstal manual satu persatu dari sumber yang berbeda. Dengan menggunakan Anaconda, Python telah terinstal secara otomatis dan jika ingin menginstall Jupyter Notebook, maka hanya dengan menjalankan perintah berikut pada command prompt ataupun terminal:

baca juga : memahami bahasa python



DAFTAR PUSTAKA
[1] Heinold, Brian. 2012. A Practical Introduction to Python Programming. : 263.
[2] Huenerfauth, Matt, Penn State, Guido Van Rossum Google, and Richard P Muller Caltech. 2009. Introduction to Python Heavily Based on Presentations By. October.
[3] Learn Python – Easy Python Programming Tutorial. http://www.trytoprogram.com/python-programming/history-of-python/ (June 10, 2020).
[4] Singh, Chaitanya. 2018. Python Tutorial. https://beginnersbook.com/2018/01/python-installation/ (June 10, 2020).
[5] Tutorial, Full Python. 2014. Introduction to Programming Languages and Techniques.
[6] Pengantar Informal Tentang Python. https://docs.python.org/id/3.8/tutorial/introduction.html (June 12, 2020).
[7] Heinold, Brian. 2012. A Practical Introduction to Python Programming. : 263.
Powered by Blogger.